ads
Firman Syah »
Internet
,
Media Sosial
»
Hati-hati, Media Sosial Bisa Merusak Moral
Hati-hati, Media Sosial Bisa Merusak Moral
Posted by Firman Syah on Thursday, March 10, 2016 |
Internet,
Media Sosial
Liputan6.com, Jakarta -
Selain sering dipermasalahkan sebagai perusak hubungan pertemanan dan
kemampuan berkomunikasi, penelitian juga menemukan bahwa media sosial
bisa membuat seseorang menjadi tidak bermoral.
Dilansir dari Mail Online, Kamis (10/3/2016), para peneliti juga mengungkapkan orang yang sering menggunakan media sosial memiliki moral yang kurang dan cenderung memiliki tujuan hidup yang dangkal.
Penemuan berlanjut pada media sosial seperti Twitter dan Facebook sering digunakan untuk meledakkan amarah.
Misalnya, diketahui pengguna lebih sering terlibat dalam memaparkan pemikiran secara reflektif tentang tindakan mereka dan dunia di sekitar mereka.
Kemudian muncul kekhawatiran mengenai penggunaan media sosial yang berlebihan, dapat memperparah kepribadian negatif seseorang seperti narsisme, rasa tidak aman dan perilaku kompulsif.
Logan Annisette, seorang psikolog dari University of Windsor di Ontario, Kanada yang memimpin penelitian ini mengatakan dampak moral yang dilihat juga dapat memiliki implikasi luas.
Ditulis dalam Personality and Individual Differences, dia dan timnya mengemukakan penggunaan yang sering dari sosial media dapat berpengaruh buruk pada pemikiran reflektif dan indikator moral.
Penelitian berfokus melihat ciri-ciri kepribadian, lewat perilaku SMS dan penggunaan media sosial dari 149 mahasiswa dengan meminta mereka melakukan kuesioner online.
Sekitar 95 persen dari peserta memiliki akun Facebook, sementara 68 persen menggunakan Twitter dan 64 persen menggunakan Instagram. Lebih dari setengah mengaku menggunakan media sosial kurang dari 10 menit tetapi dengan penggunaan berkali-kali.
Mereka yang menggunakan media sosial lebih sering cenderung memiliki sikap hedonisme, suka ketenaran, dan membangun pencitraan. Penelitian ini digambarkan sebagai ‘pendangkalan moral’.
Dia memprediksi jika penelitian lebih lanjut benar-benar menunjukkan dampak ini, hal tersebut akan menimbulkan ancaman untuk perkembangan intelektual, sosial dan moral. (Shabrina Aulia Rahmah/Ndw)
sumber : di sini
Dilansir dari Mail Online, Kamis (10/3/2016), para peneliti juga mengungkapkan orang yang sering menggunakan media sosial memiliki moral yang kurang dan cenderung memiliki tujuan hidup yang dangkal.
Penemuan berlanjut pada media sosial seperti Twitter dan Facebook sering digunakan untuk meledakkan amarah.
Misalnya, diketahui pengguna lebih sering terlibat dalam memaparkan pemikiran secara reflektif tentang tindakan mereka dan dunia di sekitar mereka.
Kemudian muncul kekhawatiran mengenai penggunaan media sosial yang berlebihan, dapat memperparah kepribadian negatif seseorang seperti narsisme, rasa tidak aman dan perilaku kompulsif.
Logan Annisette, seorang psikolog dari University of Windsor di Ontario, Kanada yang memimpin penelitian ini mengatakan dampak moral yang dilihat juga dapat memiliki implikasi luas.
Ditulis dalam Personality and Individual Differences, dia dan timnya mengemukakan penggunaan yang sering dari sosial media dapat berpengaruh buruk pada pemikiran reflektif dan indikator moral.
Penelitian berfokus melihat ciri-ciri kepribadian, lewat perilaku SMS dan penggunaan media sosial dari 149 mahasiswa dengan meminta mereka melakukan kuesioner online.
Sekitar 95 persen dari peserta memiliki akun Facebook, sementara 68 persen menggunakan Twitter dan 64 persen menggunakan Instagram. Lebih dari setengah mengaku menggunakan media sosial kurang dari 10 menit tetapi dengan penggunaan berkali-kali.
Mereka yang menggunakan media sosial lebih sering cenderung memiliki sikap hedonisme, suka ketenaran, dan membangun pencitraan. Penelitian ini digambarkan sebagai ‘pendangkalan moral’.
Dia memprediksi jika penelitian lebih lanjut benar-benar menunjukkan dampak ini, hal tersebut akan menimbulkan ancaman untuk perkembangan intelektual, sosial dan moral. (Shabrina Aulia Rahmah/Ndw)
sumber : di sini
Top 5 Popular of The Week
-
Sebagai seorang artis Aurel Hermansyah sadar benar kalau dia harus menjaga tubuh. (Instagram @aurelie.hermansyah) Jakarta Industri hibu...
-
Founder Yogrt Jason Lim mempresentasikan mengenai aplikasi sosial media Yogrt kepada media di Jakarta, Selasa (8/2/2016). Liputan6.c...
-
Kisah dalam film Kung Fu Panda 3 memiliki rangkaian adegan mengharukan dengan unsur nan menggemaskan. Liputan6.com, Jakarta - Su...
-
Selasa, 29 Maret 2016 09:15 BTAzone.com - Sejak Hari Minggu (27/3) kemarin, publik dibuat shock dengan kemunculan berita tentan...
-
btazone.com Laporan bobolnya beberapa akun Lazada memberi pembelajaran tersendiri bagi salah satu e-commerce terbesar di Indonesia ini. ...
-
Bateeq memperkenalkan 38 koleksi terbarunya untuk musim fall/winter 2016 di Indonesia Fashion Week 2016, di Jakarta, Sabtu (...
-
Para istri petani tembakau, anggota Kelompok Belajar Masyarakat binaan PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) memamerkan hasil karya me...
-
BTAzone.com – Fb Akhirnya Buka Kantor Di Indonesia Dengan Pimpinan Sri Widowati. Petinggi Facebook (Fb) yang berada di Indoneisa S...
-
Foto Saipul Jamil keluar dari ruang Labotarium BNN setelah tes urine di Gedung Laboratorium Badan Narkotika Nasional (BNN) Kasus pe...
-
Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan hadir sekaligus membuka acara Pekan Kebudayaan Saudi Arabia di Museum Nasional...
No comments: