ads
Firman Syah »
Media Sosial
»
Yogrt Bidik 5 Juta Pengguna di Akhir 2016
Yogrt Bidik 5 Juta Pengguna di Akhir 2016
Posted by Firman Syah on Thursday, March 10, 2016 |
Media Sosial
Liputan6.com, Jakarta - Aplikasi media sosial berbasis lokasi Yogrt membidik 5 juta pengguna hingga akhir 2016. Disebutkan oleh co-founder Yogrt
Roby Muhammad, target ini ditetapkan melihat pertumbuhan penggunanya
pada dua tahun pertama sejak diluncurkan Oktober 2014 lalu.
"Hingga kini kami memiliki pengguna 1 juta orang di 86 kota di Indonesia. Dari jumlah itu, pengguna aktif per harinya mencapai 100.000 orang. Paling tidak, kami menargetkan tahun ini bisa tumbuh hingga 5 juta pengguna," kata Roby saat ditemui usai konferensi pers Yogrt di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (8/3/2016).
Pengajar di Fakultas Psikologi UI itu mengungkapkan, walau masih jauh dari media sosial lain, Yogrt telah menjadi aplikasi
nomor lima paling banyak diunduh di Google Play Store dan bersanding di bawah media sosial Facebook, Path, Twitter, dan Instagram.
Mengenai target tersebut, founder Yogrt Jason Lim mengatakan, meski menduduki posisi kelima di Google Play Store, Yogrt yang kini memiliki 1 juta pengguna aktif masih jauh dari pesaingnya.
"Facebook punya 60 juta pengguna di Indonesia, Twitter 20-30 juta pengguna. Kami masih jauh dari itu. Karenanya, dengan keunikan yang kami miliki, kami ingin mendapatkan lebih banyak users," ujarnya.
Untuk mencapai target tersebut, aplikasi yang dapat diunduh di platform Android dan iOS ini menerapkan konsep 0-friend (baca: zero friend, red.). Dengan demikian, pengguna bisa memiliki teman baru di luar inner circle dan mendapat teman sesuai dengan lokasi keberadaannya. "Ini keunikan kami dibandingkan kompetitor. Artinya kami lebih terbuka untuk banyak orang," imbuhnya.
Sementara itu, mengenai monetisasi aplikasi ini, Lim mengaku belum memikirkannya. Baginya, target saat ini adalah mendapatkan dan menjangkau lebih banyak pengguna di seluruh Indonesia. Menyebutkan Facebook dan Twitter sebagai contoh, pria asli Singapura ini menuturkan Facebook baru memikirkan monetisasi setelah penggunanya mencapai lebih satu miliar di dunia.
"Facebook dan Twitter baru-baru ini saja kan melakukan monetisasi melalui iklan. Sebelumnya mereka berfokus terhadap jumlah pengguna. Itu yang saat ini kami lakukan," katanya.
Karena itu, pihaknya akan menghadirkan fitur-fitur berselera lokal seperti unggahan audio dan video pada linimasa guna mendapat lebih banyak pengguna. Adapun saat ini aplikasi tersebut memiliki fitur-fitur seperti chat pribadi dan grup, berkirim pesan dengan gambar, kuis kepribadian, serta gim (game) berbasis HTML.
Sebelumnya Yogrt pernah mendapat investasi dari Centurion Private Equity dan Linear Venture senilai US$ 3 juta atau setara dengan Rp 41,3 miliar. Dana itu digunakan untuk mengembangkan jejaring sosial yang memang berfokus terhadap perilaku pengguna di Indonesia. Ingin membidik lebih banyak pengguna berusia 18-25 tahun, Yogrt tampaknya membuka diri pada investasi-investasi selanjutnya.
(Tin/Why)
Sumber : di sini
"Hingga kini kami memiliki pengguna 1 juta orang di 86 kota di Indonesia. Dari jumlah itu, pengguna aktif per harinya mencapai 100.000 orang. Paling tidak, kami menargetkan tahun ini bisa tumbuh hingga 5 juta pengguna," kata Roby saat ditemui usai konferensi pers Yogrt di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (8/3/2016).
nomor lima paling banyak diunduh di Google Play Store dan bersanding di bawah media sosial Facebook, Path, Twitter, dan Instagram.
Mengenai target tersebut, founder Yogrt Jason Lim mengatakan, meski menduduki posisi kelima di Google Play Store, Yogrt yang kini memiliki 1 juta pengguna aktif masih jauh dari pesaingnya.
"Facebook punya 60 juta pengguna di Indonesia, Twitter 20-30 juta pengguna. Kami masih jauh dari itu. Karenanya, dengan keunikan yang kami miliki, kami ingin mendapatkan lebih banyak users," ujarnya.
Untuk mencapai target tersebut, aplikasi yang dapat diunduh di platform Android dan iOS ini menerapkan konsep 0-friend (baca: zero friend, red.). Dengan demikian, pengguna bisa memiliki teman baru di luar inner circle dan mendapat teman sesuai dengan lokasi keberadaannya. "Ini keunikan kami dibandingkan kompetitor. Artinya kami lebih terbuka untuk banyak orang," imbuhnya.
Sementara itu, mengenai monetisasi aplikasi ini, Lim mengaku belum memikirkannya. Baginya, target saat ini adalah mendapatkan dan menjangkau lebih banyak pengguna di seluruh Indonesia. Menyebutkan Facebook dan Twitter sebagai contoh, pria asli Singapura ini menuturkan Facebook baru memikirkan monetisasi setelah penggunanya mencapai lebih satu miliar di dunia.
"Facebook dan Twitter baru-baru ini saja kan melakukan monetisasi melalui iklan. Sebelumnya mereka berfokus terhadap jumlah pengguna. Itu yang saat ini kami lakukan," katanya.
Karena itu, pihaknya akan menghadirkan fitur-fitur berselera lokal seperti unggahan audio dan video pada linimasa guna mendapat lebih banyak pengguna. Adapun saat ini aplikasi tersebut memiliki fitur-fitur seperti chat pribadi dan grup, berkirim pesan dengan gambar, kuis kepribadian, serta gim (game) berbasis HTML.
Sebelumnya Yogrt pernah mendapat investasi dari Centurion Private Equity dan Linear Venture senilai US$ 3 juta atau setara dengan Rp 41,3 miliar. Dana itu digunakan untuk mengembangkan jejaring sosial yang memang berfokus terhadap perilaku pengguna di Indonesia. Ingin membidik lebih banyak pengguna berusia 18-25 tahun, Yogrt tampaknya membuka diri pada investasi-investasi selanjutnya.
(Tin/Why)
Sumber : di sini
Top 5 Popular of The Week
-
Sebagai seorang artis Aurel Hermansyah sadar benar kalau dia harus menjaga tubuh. (Instagram @aurelie.hermansyah) Jakarta Industri hibu...
-
Founder Yogrt Jason Lim mempresentasikan mengenai aplikasi sosial media Yogrt kepada media di Jakarta, Selasa (8/2/2016). Liputan6.c...
-
Kisah dalam film Kung Fu Panda 3 memiliki rangkaian adegan mengharukan dengan unsur nan menggemaskan. Liputan6.com, Jakarta - Su...
-
Selasa, 29 Maret 2016 09:15 BTAzone.com - Sejak Hari Minggu (27/3) kemarin, publik dibuat shock dengan kemunculan berita tentan...
-
btazone.com Laporan bobolnya beberapa akun Lazada memberi pembelajaran tersendiri bagi salah satu e-commerce terbesar di Indonesia ini. ...
-
Bateeq memperkenalkan 38 koleksi terbarunya untuk musim fall/winter 2016 di Indonesia Fashion Week 2016, di Jakarta, Sabtu (...
-
Para istri petani tembakau, anggota Kelompok Belajar Masyarakat binaan PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) memamerkan hasil karya me...
-
BTAzone.com – Fb Akhirnya Buka Kantor Di Indonesia Dengan Pimpinan Sri Widowati. Petinggi Facebook (Fb) yang berada di Indoneisa S...
-
Foto Saipul Jamil keluar dari ruang Labotarium BNN setelah tes urine di Gedung Laboratorium Badan Narkotika Nasional (BNN) Kasus pe...
-
Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan hadir sekaligus membuka acara Pekan Kebudayaan Saudi Arabia di Museum Nasional...
No comments: