ads
Firman Syah »
Gaya Hidup
»
Lemak Perut Berbahaya untuk Orang Berpenyakit Jantung
Lemak Perut Berbahaya untuk Orang Berpenyakit Jantung
Posted by Firman Syah on Thursday, March 10, 2016 |
Gaya Hidup
Pikir-pikir dulu kalau mau menimbun lemak dalam tubuh. Karena, jika Anda berpenyakit jantung,
lemak yang tersimpan di perut adalah katalis untuk terjadinya serangan
jantung. Peneliti Francisco Lopez-Jimenez mengatakan, dari data 16 ribu
serangan jantung di seluruh dunia, menunjukkan korelasi antara serangan
jantung dengan tumpukan lemak di perut. Para peneliti dari Klinik Mayo,
Rochester, Minnesota itu, mendapati orang berpenyakit jantung yang
memiliki sedikit lemak perut sekalipun, memiliki resiko meninggal dua
kali lipat dibanding yang berlemak pada bagian tubuh lain.
“Kami mendapati orang yang berlemak lebih banyak di perut daripada
pinggul – atau dengan perut terlalu besar, memiliki kemungkinan 25
sampai hampir 70 persen untuk meninggal dunia dibandingkan mereka yang
memiliki distribusi lemak normal,” ujar Lopez-Jimenez, seperti dikutip
VOA News.
Adanya distribusi lemak pada bagian tubuh lain, menurut para ahli, justru lebih baik. Lopez-Jimenez mengatakan, bahayanya lemak perut terletak pada metabolisme. Lemak perut menyebabkan metabolisme lebih aktif yang berujung pada peningkatan kolesterol dan tekanan darah.“Semua faktor itu bisa menyebabkan penyakit jantung. Bagi seseorang yang sudah berpenyakit jantung, kami yakin faktor-faktor itu akan semakin memperburuk,” katanya.
Namun, lemak perut adalah lemak yang paling mudah dihilangkan. Diet rendah kalori, makan makanan berserat tinggi, dan berolahraga rutin bisa sebagai solusi jitu.
Adanya distribusi lemak pada bagian tubuh lain, menurut para ahli, justru lebih baik. Lopez-Jimenez mengatakan, bahayanya lemak perut terletak pada metabolisme. Lemak perut menyebabkan metabolisme lebih aktif yang berujung pada peningkatan kolesterol dan tekanan darah.“Semua faktor itu bisa menyebabkan penyakit jantung. Bagi seseorang yang sudah berpenyakit jantung, kami yakin faktor-faktor itu akan semakin memperburuk,” katanya.
Namun, lemak perut adalah lemak yang paling mudah dihilangkan. Diet rendah kalori, makan makanan berserat tinggi, dan berolahraga rutin bisa sebagai solusi jitu.
Top 5 Popular of The Week
-
Sebagai seorang artis Aurel Hermansyah sadar benar kalau dia harus menjaga tubuh. (Instagram @aurelie.hermansyah) Jakarta Industri hibu...
-
Founder Yogrt Jason Lim mempresentasikan mengenai aplikasi sosial media Yogrt kepada media di Jakarta, Selasa (8/2/2016). Liputan6.c...
-
Kisah dalam film Kung Fu Panda 3 memiliki rangkaian adegan mengharukan dengan unsur nan menggemaskan. Liputan6.com, Jakarta - Su...
-
Selasa, 29 Maret 2016 09:15 BTAzone.com - Sejak Hari Minggu (27/3) kemarin, publik dibuat shock dengan kemunculan berita tentan...
-
btazone.com Laporan bobolnya beberapa akun Lazada memberi pembelajaran tersendiri bagi salah satu e-commerce terbesar di Indonesia ini. ...
-
Bateeq memperkenalkan 38 koleksi terbarunya untuk musim fall/winter 2016 di Indonesia Fashion Week 2016, di Jakarta, Sabtu (...
-
Para istri petani tembakau, anggota Kelompok Belajar Masyarakat binaan PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) memamerkan hasil karya me...
-
BTAzone.com – Fb Akhirnya Buka Kantor Di Indonesia Dengan Pimpinan Sri Widowati. Petinggi Facebook (Fb) yang berada di Indoneisa S...
-
Foto Saipul Jamil keluar dari ruang Labotarium BNN setelah tes urine di Gedung Laboratorium Badan Narkotika Nasional (BNN) Kasus pe...
-
Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan hadir sekaligus membuka acara Pekan Kebudayaan Saudi Arabia di Museum Nasional...
No comments: